Senin, 02 Desember 2013

PENGGOLONGAN BUAH SUNGGUH

Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)
 SUCI HIDAYATI
 3A BIOLOGI
126510600


Dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
     Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih. 
      Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.)


Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu baua. 
      Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.)

 


Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang masing-masing bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)

      BUAH SEJATI TUNGGAL
Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :
Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering.
   Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Dinding buah sering kali dengan jelas dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:
-  Kulit luar
-  Kulit tengah
-  Kulit dalam
 
Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang Kering
Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam :
Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini ialah :
Buah padi (caryopsis).  
Buah kurung (achenium).
Buah keras (nux).
Buah keras bersayap (samara).
Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya).
Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:
(     Buah durian ada di atas gambarnya)
      Buah berbelah dua (diachenium)
      Buah berbelah tiga (triachenium).
      Buah berbelah empat (tetrachenium).
      Buah berbelah banyak (polyachenium).
     Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya.



Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam:
 Buah berkendaga dua (dicoccus).
Buah berkendaga tiga (tricoccus).
Buah berkendaga lima (pentacoccus).
Buah berkendaga banyak (polycoccus).
Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:
Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea dryand), bunga sari cina (Catharanthus roseus G. Don)
Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku Papilionaceae, misalnya: orok-orok (Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman Merr).


      Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss), dll.



      Buah kotak sejati (capsula).



      Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging
     Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak, walaupun ada pula yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala (Myristica fragrans Houtt.).
Kita membedakan buah sejati tunggal yang berdaging sebagai berikut:
Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agaj menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan misalnya:
-         Buah papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.),


Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya, misalnya:
-         Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium lappaceum L.).

       
      Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati. Buah mentimun kita dapati pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae. Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata Duch.), semangka (Citrullus vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya: markisa (Passiflora quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.).

Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi buah buni. Kulit buah mempunyai tiga lapisan, yaitu :

-         Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyak astiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini disebut flavedo.
-         Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
-         Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas diantara gelembung-gelembung ini.
      Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga lapisan kulit yaitu:
      Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin mengkilat.
-         Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau berdaging seringkali dapat dimakan.
-         Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras, dan berkayu.
Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan, pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan, dapat terapung-apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan dengan perantaraan air.
Buah delima Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin.
Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi cukup kuat, seperti kulit, kulittengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan, tiap ruang mengandung satu biji. Buah yang demikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon per (Pyrus communis L.)

BUAH SEJATI GANDA
            Seperti telah diterangkan, buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati, tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai.
Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:
      Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.).

   
       Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.).
    Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung.
Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni, misalnya srikaya (Annona squamosa L.)

BUAH SEJATI MAJEMUK
            Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakan kumpulan banyak buah yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang buah majemuk nempaknya seperti satu buah saja.
            Sama halnya dengan buah sejati ganda kita dapat membedakan:
Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga mejemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.). 


Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).
Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.








PENGGOLONGAN BUAH SEMU

PENGGOLONGAN BUAH SEMU
UTARI PUJIAWATI
KELAS 3A BIOLOGI
NPM:126510901
Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jioka buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian – bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, menrik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang – kadang tersembunyi.
A. Proses terbentuk buah semu
Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula dengan pembuahan maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.
Pada pembentukan buah adakalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan, bagian – bagian bunga selain bakal buah segera layu dan gugur. Tapi pada buah semu bagian bunga tersebut ikut tumbuh dan membesar sehingga bagian yang membesar tersebut disebut buah padahal sebenarnya bukan buah. Buah yang seperti itu disebut buah semu.
B. Buah semu tunggal
Buah semu tunggal yaitu, Buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini, selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
1. tangkai bunga, pada buah jambu mete ( anacardium oc. Cidentale L.), pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah terletak diujung bagian yang membesar itu (metenya). Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
buah jambu mete
2. kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis minima L.). pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan membungkus bagian buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh kelopak yang melebar tadi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
gambar 1.2 buah ciplukan
C. Buah semu ganda
Buah semu ganda yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna). Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
gambar 1.3 buah arbe
D. Buah semu majemuk
Buah semu majemuk yaitu, buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja misalnya buah nangka (Artocharpus Integra Merr.), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu ini. Untuk lebih memperjelas dapat dilihat gambar buah nangka berikut ini.
gambar 1.4 buah nangka

Itulah pembahasan mengenai buah semu yang terbagi lagi menjadi tiga jenis buah semu yaitu buah semu tunggal, ganda, dan majemuk. maka dari itu kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan buah semu dan apa saja jenis serta proses terbentuknya buah semu secara umum.
Semoga dari hasil penbahasan dari materi buah semu ini dapat kita jadikan pedoman dan referensi dalam menjelaskan materi biologi yang berkenaan dengan buah semu. Sebenarnya kajian tentang buah semu ini tidak hanya terpaku pada buah ciplukan, jambu mete, buah arbe, dan nangka saja, melainkan masih banyak contoh dari buah semu ini, seperti jagung (zea mays), buah terong, manggis, bunga lo (ficus glomerata roxb.),itu juga merupakan buah semu. Adapun buah arbe, nangka, dan ciplukan adalah contoh yang lebih diperdalam pembahasannya pada makalah ini.